Gencar, Polres Jeneponto Lakukan Pernertiban Tambang Ilegal, Kasat Reskrim: Kalau Ini Dibiarkan Jeneponto Bakal Tenggelam

    Gencar, Polres Jeneponto Lakukan Pernertiban Tambang Ilegal, Kasat Reskrim: Kalau Ini Dibiarkan Jeneponto Bakal Tenggelam
    Satuan Unit Reskrim Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan gencar melakukan operasi aktivitas tambang tipy C yang tersebar di Kabupaten Jeneponto.

    JENEPONTO - Satuan Unit Reskrim Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan gencar melakukan operasi tambang tipy C yang tersebar di Kabupaten Jeneponto.

    Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi mengatakan bahwa target utamanya fokus menertibkan semua tambang yang tidak memiliki ijin.

    "Saya memang begitu masuk di sini jadi Kasat Reskrim target utamaku adalah menertibkan semua aktivitas tambang yang tidak memiliki ijin dari pemerintah, " kata AKP Supriadi kepada wartawan, Rabu (15/03/2023). 

    Baginya, aktivitas tambang menjadi atensi. Sebab, kapan ini terus dibiarkan beroperasi Jeneponto akan berpotensi tenggelam. "Kapan penambang-penambang liar ini kita tidak ditertibkan Jeneponto akan tenggelam, " ungkapnya.

    APK Supriadi membeberkan, bahwa untuk sementara sudah puluhan tambang tipy C yang berlokasi di Kecamatan Bangakala dan Kecamatan Tamalatea sudah di segel.

    "Dua kecamatan ini, kita sudah sasar semua oknum-oknum pemilik tambang sampai kita masuk dipelosok-pelosok. Bahkan kita jalan jaraknya itu sampai 10 kilometer, " bebernya.

    Sayangnya ungkap AKP Supriadi,  rata-rata yang sudah di police line pemilik tambang tidak ada di tempat. Tapi, alatnya ada di tempat, sehingga alatnya yang disita. Itupun sejauh ini belum ada dari mereka yang mengkonfirmasi terkait hal ini.

    "Kan mereka juga tidak tahu nomor saya. Saya bilang ke anggota jangan lakukan komunikasi 2 arah, kecuali secara resmi. Panggil dia dan periksa dokumennya, seperti itu, " ungkapnya.

    Menurut AKP Supriadi, rata-rata tambang yang ditutup belum pasti memiliki ijin. Sehingga melalui surat perintah, pihaknya memasang garis polisi di lokasi tersebut.

    "Belum pasti, yang jelas saya tertibkan dulu, Kami kedepankan dulu penegakan hukumnya nanti setelah itu saya panggil lalu minta dokumennya, " tegas AKP Supriadi.

    Targetnya pekan ini, semua aktivitas tambang golongan C yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto akan tuntas ditertibkan. Bagi yang tidak memiliki ijin beroperasi tentu penegakan hukum tetap diutamakan. 

    Olehnya itu, Supradi meminta kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Jeneponto untuk bersama-sama menertibkan semua tambang karena pihaknya lebih mengetahui tentang dampaknya.

    Lingkungan Hidup tentu lebih mengetahui daripada dampak tambang itu mana yang kemudaratannya berpotensi membahayakan. Dan tambang yang layak untuk beroperasi.

    "Sebenarnya ini tugasnya lingkungan hidup tapi karena kami sudah lakukan terlebih dahulu, " jelasnya. 

    AKP Supriadi menambahkan, agar masyarakat juga bisa memberikan informasi jelas terkait lokasi tambang yang belum disasar. Faktanya, banyak tambang yang sudah lama berhenti beroperasi, ada yang sementara vakum tidak beroperasi, tutupnya.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Tangkal Berita Hoax Jelang Pesta Demokrasi,...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Bupati Jeneponto Beberkan Tidak Mencaleg,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kompolnas Apresiasi Langkah Progresif Polri dalam Penanganan Kasus Oknum Polisi pada Event DWP
    Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
    Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak dalam Menyambut Nataru 2025
    Jelang Ibadah Malam Natal, Menko Polkam-Kapolri Tinjau Gereja GKI Samanhudi dan Gereja Immanuel
    Misa Malam Natal Menkopolkam-Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Jelang Tahapan Pilkada Serentak, Pemkab Jeneponto Bakal Rapat Muspida, Intip Jadwalnya
    Pj Bupati Jeneponto Terus Bergerak Bangun Kolaboratif Penataan Pemukiman Kumuh di Lae-Lae
    Bagi Anda yang Sibuk Kerja Tak Usah Repot, Laundry G & G Hadir di Jeneponto Gratis Antar Jemput
    Terkendala Bendung Air, Petani: Kalau Bukan Campur Tangan Wabup H. Paris Yasir Ribuan Hektar Lahan Terancam Gagal Tanam di Bangkala
    Sah.! KPU Jeneponto Resmi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilkada 2024, PASMI Kantongi Suara Tertinggi
    Jelang Pilkada Serentak, Disdukcapil Jeneponto Alami Peningkatan Layanan, Kadis Capil: Jangan Lewat Calo'
    Hari Ini, 1092 Pantarlih di Jeneponto Serentak Door To Door Lakukan Coklit Data Pemilih untuk Pilkada 2024
    Pemda Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 10 Hektar untuk Pembangunan Mako Brimob di Boyong
    Atasi Kelangkaan Pupuk di Jeneponto, Pj Bupati Tambah Kuota 27 Ribu Ton Pupuk dari Sebelumnya 14 Ribu Ton
    Pj. Bupati Junaedi akan Terapkan Mulai 1 Juli Semua ASN Pemkab Jeneponto Partisipasi Rp1000/hari, Ini Tujuannya
    Masya Allah, Pemuda TAMBORA Turun di Jalan Galang Dana untuk Korban Kebakaran di Serukan Jeneponto
    Bikin Miris.! Potret Bendera Umbul-Umbul Merah Putih Terpasang Robek dan Kusam di SMP Negeri 5 Tamalatea Jeneponto
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024

    Ikuti Kami