Pemerintah Daerah Programkan Lumbung Pangan untuk Puluhan Kelompok Tani di Jeneponto

JENEPONTO - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memprogramkan lumbung pangan untuk puluhan kelompok Tani di 4 (empat) Kecamatan dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jeneponto. 

Empat Kecamatan itu, yakni. Kecamatan Bontoramba, Turatea, Kelara dan Tarowang. 

Baca juga: Mentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor Pertanian

Melalui rilis Kepala Bidang (Kabid) Humas Kominfo Jeneponto, Mansur Rahman mengatakan, penyediaan lumbung pangan ini dikhususkan kepada puluhan kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di empat Kecamatan tersebut.

Kata dia, Pelaksanaan awal program tersebut ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan penyerahan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan Gapoktan, bertempat di ruang Pola Gedung Panrannnuangta, Senin (09/01/2023).

Baca juga: Badko HMI Sulselbar Bersama Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan UMKM

Mansur menjelaskan, dalam pendatangan prasasti itu, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan menaruh harapan kepada para Gapoktan agar dapat memaksimalkan peran lumbung pangan di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Mentan SYL Pastikan Stok dan Pasokan Telur Ayam Cukup

"Itu salah satu cara untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat. Kita harus memperhatikan cadangan pangan melalui peran Gapoktan di wilayah masing-masing, " kata Mansur menirukan Bupati. 

Sementara itu lanjut Mansur, kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Jeneponto Hartawan GS menambahkan bahwa program Penyediaan Lumbung Pangan dimaksudkan sebagai upaya menjaga cadangan pangan. 

Baca juga: Gandeng 21 Pelaku Usaha Komoditas Peternakan, Kementan Tingkatkan Produksi dan Ekspor

Menurut dia, bantuan hibah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebutuhan pangannya. 

"Infrastruktur yang terbangun dari DAK Bidang Pertanian, diantaranya bangunan lumbung pangan berukuran 7×14 meter, " tambahnya.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

Penulis: Syamsir