JENEPONTO, SULSEL - Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Gubernur-wakil Gubernur dan pemilihan Bupati-wakil Bupati yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) Pemuktahiran dan Penyusunan Daftar Pemilih (PPDP) dan pembukaan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E-Coklit.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis
|
Kegiatan bimtek ini dibuka langsung oleh Plt. Camat Tamalatea, Syamsul Ardi Djahini, bertempat di aula kantor Kecamatan Tamalatea, Kelurahan Bontotangnga, Jumat (21/6/2024).
Pada kesempatan tersebut dihadiri, Ketua PPK Tamalatea Arsadi, Koordiv SDM Maryam, Koordiv Teknis Suhardi, Koordiv Hukum, Andi Mutmainnah Basir dan Koordiv Data Akira, serta seluruh PPS di 12 Desa/Kelurahan se-Kecamatan Tamalatea.
Selain itu, turut hadir pula tamu undangan Komisioner KPU Jeneponto, Dr. Sapriadi S selaku Koordiv Perencanaan Data dan Informasi, Ketua Panwaslu Kecamatan dan Danramil 1425/03 Tamalatea.
Plt. Camat Tamalatea, Syamsul Ardi Djahini menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas terlaksananya Bimtek ini dengan baik yang diselenggarakan oleh PPK Tamalatea dan jajaranya.
Ia berharap kepada unsur penyelenggara terkait agar tetap mengedepankan regulasi yang ada supaya pilkada tahun ini dapat berjalan aman dan lancar.
"Sesuai himbauan bapak Pj Bupati, beliau berharap Pilkada di tahun ini jadikan Jeneponto zona hijau, sehingga apa yang menjadi arahan dari pimpinan itu dapat kita laksanakan secara integrasi di tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa dan kelurahan, " harapnya.
Ia pun kata dia, selaku pimpinan wilayah di Kecematan Tamalatea tentu tetap membangun kolaborasi dengan baik bersama unsur Tripika dan semua statekholder untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak ini.
"Kita juga akan terus menjalin koordinasi dan komunikasi, baik itu petugas Pantarlih maupun petugas KPPS nantinya agar data yang dihasilkan itu adalah data yang baik dan akurat sehingga partisipasi pemilih meningkat dari pemilu sebelumnya, " jelasnya.
Sementara itu, Ketua PPK Tamalatea Arsadi mengatakan bahwa Bimtek yang dilaksanakannya ini lebih kepada PPS sebagai unjung tombak di lapangan, perjuang demokrasi dan garda terdepan dalam mensukseskan pilkada ini menuju Jeneponto emas.
"Kami di PPK tidak bisa sukses tanpa dukungan dan kerjasama yang baik dari teman-teman PPS, " ungkapnya.
Pasalnya, kata dia, PPS punya kewenangan membentuk dan merekrut petugas KPPS dan Pantarlih.
Meski demikan, Arsadi berharap kepada PPS agar tetap bekerja secara profesional dan berintegritas sesuai amanat perundang-undangan nomor 10 Tahun 2016 supaya menghasilkan data yang baik di dalam menghadapi pilkada ini, harapnya (*).