14 Hari Kerja, Progres Perintisan Jalan TMMD Kodim 1425 Jeneponto Capai 63 Persen

JENEPONTO, SULSEL - Memasuki 14 hari kerja pembangunan perintisan jalan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1425 Jeneponto, sudah mencapai 60 persen pertanggal, Rabu 24 Mei 2023.

Dengan demikian, progres kegiatan TMMD Kodim 1425 Jeneponto yang ke-116 tersebut tersisa 14 hari lagi dari waktu yang ditentukan selama 28 hari kerja.

Baca juga: Tandatangan Hibah dan Kerja Sama, Plt Gubernur Sulsel: Rp 1,2 Triliun RS OJK Internasional di CPI Akan Dimulai

Lokasi pekerjaan itu, terletak di lingkungan Kalakkara hingga ke lingkungan Bonto Ba'do, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Diketahui, pembangunan perintisan jalan ini sepanjang 1750 meter dan lebar badan jalan 8 meter. Besar anggaran yang digunakan kurang lebih Rp1, 1 miliar bersumber dari APBD T.A 2023.

Baca juga: Tender II Stadion Mattoanging Makassar Dimulai

Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra mengatakan, kegiatan sasaran fisik yang dilaksanakan hari ini yakni. Perintisan jalan ukuran 1, 75 kilo meter sudah mencapai 63?n pembuatan jembatan beton ukuran 2X18 meter capi 65%.

Sedangkan pembuatan plat duicker ukuran 1X1X18 meter, urai Letkol Agus sudah mencapai 70?n pembuatan talud sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan mencapai 55%.

Baca juga: Plt Gubernur Dampingi Menteri ATR Resmikan Gedung dan Masjid Kanwil BPN Sulsel

"Untuk sas tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ukuran 6X7, juga sudah mencapai 50%, " urai Dandim Letkol Inf Agus Tanra, Rabu (24/5/2023). 

Baca juga: Gubernur Andi Sudirman Apresiasi BBPJN Lakukan Preservasi, Termasuk Ahmad Yani Parepare Sepanjang 1,1 Km

Sementara itu, lanjut Letkol Agus untuk sasaran Non Fisik TMMD Kodim 1425 Jeneponto, seperti. Penyuluhan tentang Wasbang sudah 100%, penyuluhan tentang Pertanian 100?n penyuluhan tentang Narkoba juga sudah 100%.

"Kalau penyuluhan tentang hukum, khitanan massal, pemberian paket bingkisan kepada anak stunting dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu masih 0 persen, " ungkapnya.

Baca juga: Terima Jajaran Instansi Kementerian PUPR, Gubernur Sulsel Bahas Penanganan Ruas Bua-Rantepao dan Seko

Penulis: Syamsir